Pengertian zakat :
Zakat menurut Etimologi adalah
Membersihkan dan Menuumbuh kembangkan.
Dalam hal ini Allah berfirman :
قد
افلح من زكها (الشمس : 9)
Artinya : sesungguhnya beruntung
orang yang mensucikannya.
Zakat menurut Terminologi adalah
Nama kadar harta tertentu yang wajib di berikan kepada golongan-golongan
tertentu dengan segala persyaratannya.
Perintah zakat yang di gandengkan
dengan perintah sholat dalam Al Qur'an terdapat 82 kali. Hal ini menunjukkan
betapa eratnya hubungan sholat dengan zakat. Sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa membayar zakat itu merupakan kewajiban, dengan alas an :
واقيموا
الصلاة واتوا اازكاة واركعوا مع الراكعين (البقرة 43)
خذ
من اموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها (التوبة 103)
واتوا
حقه يوم حصاده (الأنعام 141)
Dan beberapa hadist Nabi antara
lain :
بني
الاسلام على خمس شهادة أن لااله الاالله وأن محمدا رسول الله واقام الصلاة وايتاء
الزكاة وحج البيت وصوم رمضان (رواه البخاري ومسلم)
SYARAT-SYARAT WAJIB
ZAKAT
1. Pemiliknya Merdeka
2. Beragama Islam
3. Harta Itu Tergolong Yang Wajib Di Zakati
4. Cukup Satu Nisab
5. Milik Yang Sempurna
6. Sampai Haulnya (1 tahun)
SYARAT-SYARAT SYAH MEMBAYAR
ZAKAT
1.
Niat. Sepakat para Ahli Fiqh bahwa niat menjadi syarat waktu membayar
zakat, karena Hadist Nabi :
انما
الأعمال بالنيات وانما لكل آمرئ ما نوى
2.
Memberikan zakat pada Mustahiqnya, hal ini di pahami dari hurup Lam pada
Firman Allah :
انما
الصدقات للفقراء (التوبة 60)
Menurut Imam Syafi'i, Lam
tersebut di namakan Lam Tamlik (menerangkan kepemilikan).
HARTA-HARTA YANG WAJIB
DI ZAKATI
1. Emas dan Perak
2. Hasil Tambang dan Tanaman Jahiliyah
3. Barang Perdagangan
4. Makanan Pokok dan Buah-buahan
5. Binatang Ternak
1. NISAB DAN KADAR ZAKAT EMAS
DAN PERAK
Nisab Emas = 20 Misqol atau 20
Dinar, menurut mayoritas Ulama beratnya 91 23/25 misqol.
Nisab Perak = 200 Dirham, menurut
mayoritas Ulama = 642 gram. Kadar zakat emas dan perak adalah 2,5%. Alasannya
Hadist Nabi :
اذا
كانت لك مائتا درهم وحال عليها الحول ففيها خمسة دراهم وليس عليك شيئ يعني في
الذهب حتى يكون لك عشرون دينارا, فان كانت لك عشرون دينارا وحال عليها الحول ففيها
نصف دينار (رواه ابوداود والبيهقي باسناد جيد).
Emas dan Perak yang lebih dari
satu nisab wajib di zakati, menurut kadar lebihnya (2,5% dari lebihnya). Sesuai
dengan Hadist Nabi :
هاتوا
ربع العشر من كل اربعين درهما درهما, وليس عليكم شئ حتى يتم مائتين, فاذا كانت
مائتي درهم ففيها خمسة دراهم فما زاد فبحساب ذالك (رواه الدار قطنى).
Emas atau Perak pakaian wanita
bila cukup satu nisab wajib di zakati menurut Mazhab Syafi'I, kalau di saat
membelinya ada niat menyimpan atau menabung (berhias sambil menabung). Menurut
Imam Abu Hanifah emas dan perak yang menjadi pakaian wanita, ada niat
menahannya atau tidak, tetap wajib di zakati. Dan uang kertas yang beredar
sekarang, jika nilainya seharga satu nisab emas wajib di zakati, kadar dan
persyaratannya sama dengan emas.
2. ZAKAT TAMBANG DAN
TANAMAN JAHILIYAH
Tambang adalah emas dan perak
yang digali dari bumi yang ada sejak semula. Zakatnya adalah 2,5% atau 1/40,
dengan syarat cukup satu nisab, dan tidak di syaratkan sampai Haul.
Tanaman Jahiliyah adalah emas dan
perak yang di tanam atau di simpan manusia sebelum di angkat Rasulullah Saw.
Zakatnya adalah 20%, dengan syarat cukup nisab, dan tidak di syaratkan Haul.
Menurut Mazhab Hanbali barang tambang adalah barang yang di keluarkan dari bumi
dari tempat yang di ciptakan Allah, baik benda padat maupun benda cair, seperti
emas, perak dan minyak. Nisab benda cair sama / seharga satu nisab emas atau
perak.
3. ZAKAT HARTA PERDAGANGAN
Semua harta benda yang di
perdagangkan apabila memenuhi syarat, wajib di zakati. Dan syarat harta
dagangan supaya wajib di zakati menurut mazhab Syafi'I ada 6 macam :
1. Harta dagangan itu di miliki dengan cara jual beli, bukan dengan
warisan
2. Harta benda itu di niatkan untuk di perdagangkan
3. Harta benda itu tidak ada maksud untuk di pakai sendiri
4. Berjalan haul satu tahun semenjak memiliki barang dagangan
itu
5. Harta dagangan itu tidak di tukar menjadi mata uang, emas dan
perak
6. Sampai harga barang dagangan itu di akhir tahun, satu nisab
Zakat harta perdagangan 2,5% atau
1/40. Menurut mayoritas ulama zakat barang dagangan haruslah uang, tidak boleh
benda dari dagangan tersebut. Sedangkan menurut mazhab Imam Abu Hanifah
pedagang boleh memilih antara mengeluarkan barang dagangan atau uang.
4. MAKANAN POKOK DAN
BUAH-BUAHAN
Syarat zakat makanan pokok dan
buah-buahan menurut Imam Syafi'i ada 3 macam :
1. Biji-bijian yang menjadi makanan pokok dan tahan di simpan
2. Cukup satu tahun yaitu Ausuq = 653 kg (beras). Menurut MUI 810
kg
3. Makanan pokok dan buah-buahan itu milik orang tertentu
Imam Abu Hanifah berpendapat
wajib zakat apa saja yang di hasilkan bumi, sedikit atau banyak kecuali kayu
api, rumput dan bambu. Menurut pendapatnya kadar zakat dari semua yang di
hasilkan bumi tersebut adalah 10%.
Mayoritas ulama fiqh serta dua
orang dari sahabat dekat Imam Hanafi berpendapat tidak wajib zakat biji-bijian
dan buah-buahan kecuali makanan pokok dan tahan di simpan. Mazhab Syafi'i
berpendapat buah-buahan yang di zakati hanya dua macam yaitu Tamar dan Buah
Anggur, sedangkan biji-bijian yang wajib di zakati adalah Gandum, Beras, Kacang
Adas, Kacang Kedelai dan Jagung. Dan juga menurut mazhab Syafi'i tidak wajib di
zakati sekalian palawija seperti mentimun, semangka, delima dan lain2.
Karna Rasululloh memaafkannya, sesuai dengan Hadistnya yang berbunyi :
ليس
في الخضروات صدقة
Hadist tersebut statusnya Mursal,
namun menurut Imam Syaukani hadist mursal boleh dijadikan Hujjah, jika di
kuatkan oleh ulama-ulama mujtahid. Hal ini sesuai dengan Qaedah yang berbunyi :
والمرسل
حجة اذا اعتضد بقول أكثر أهل علم وهو موجود هنا
Hadist mursal patut di jadikan
argumentasi, bila di kukuhkan oleh pendapat kebanyakan ahli ilmu, dan hal ini
memang terjadi pada masalah zakat.
Para ahli fiqh sependapat bahwa
zakat makanan pokok dan buah-buahan adalah satu persepuluh (1/10), bila
pengairannya tidak membutuhkan biaya banyak seperti air hujan dan irigasi, dan
jika di airi dengan membutuhkan biaya yang banyak maka zakatnya 1/20, seperti
di airi dengan memakai binatang atau mesin. Sesuai dengan hadist Nabi :
فيما
سقط السماء والعيون اوكان عشريا العشر وما سقي بالنضح نصف العشر (رواه الجماعة)
Menurut jumhur ulama zakat
biji-bijian dan buah-buahan wajib di keluarkan dari benda biji-bijian dan
buah-buahan tersebut, tidak boleh dari benda lain. Sedangkan Abu Hanifah
berpendapat zakatnya boleh uang atau benda lain yang seharga benda tersebut.
Menurut Mazhab Syafi'i bila panen
pertama tidak cukup senisab, maka hasil panen pertama di gabungkan dengan hasil
panen kedua, jika antara masa panen pertama dengan panen kedua tidak lebih dari
12 bulan (Qomariah). Yang menjadi patokan dalam hal ini adalah masa panennya
bukan masa menanam dan menabur benihnya. Pendapat mazhab Syafi'i ini sesuai
pula dengan pendapat Ibnu Qudamah dari Mazhab Hanbali, sebagaimana terdapat
dalam kitab Mughni Jilid 2 hal 730.
Jika hasil panen pertama belum
sampai senisab, maka tidak boleh dan tidak syah di keluarkan zakatnya, meskipun
bila di himpun dengan panen kedua akan cukup senisab.
5. ZAKAT BINATANG TERNAK
Syarat wajib zakat binatang
ternak, ada beberapa macam :
1. Binatang yang di zakati itu adalah unta, lembu, kerbau, kambing
yang jinak
2. Cukup satu nisab
3. Milik yang sempurna
4. Sampai haul
5. Binatang ternak itu di pelihara
Nisab Dan Zakat Unta
5 – 9 ekor : 1
ekor kambing berumur 2 tahun / lebih, atau 1 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
10 – 11 ekor : 2 ekor kambing berumur 2
tahun / lebih, atau 2 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
15 – 19 ekor : 3 ekor kambing berumur 2
tahun / lebih, atau 2,3 domba berumur 1 tahun / lebih
20 – 24 ekor : 4 ekor kambing berumur 2
tahun / lebih, atau 4 ekor domba berumur 1 tahun / lebih
25………… : Kelipatannya 1 ekor sapi
Nisab Dan Zakat Sapi/
Kerbau
30 – 39 ekor : 1 ekor sapi / kerbau umur 1
tahun / lebih
40 – 59 ekor : 1 ekor sapi / kerbau umur 2
tahun / lebih
60 – 69 ekor : 2 ekor sapi / 1 kerbau umur
1 tahun / lebih
70………… : Kelipatannya 1 ekor sapi
Nisab Dan Zakat Kambing
40 – 120 ekor : 1 ekor
kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 1 ekor domba betina
berumur 1 tahun / lebih
121- 200 ekor : 2 ekor
kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 2 ekor domba betina berumur 1 tahun
/ lebih
201- 399 ekor : 3 ekor
kambing betina berumur 1 tahun / lebih atau 3 ekor domba betina berumur 2 tahun
/ lebih
400………… : Kelipatannya 4
ekor kambing betina berumur 2 tahun / lebih atau 4 ekor domba berumur 1 tahun /
lebih
6. ZAKAT PERUSAHAAN DAN PENGHASILAN
Tidak di peroleh keterangan dari
jumhur ulama fiqh tentang zakat dari berbagai macam perusahaan, seperti pabrik,
angkutan darat, laut dan udara, akan tetapi kongres ulama Islam yang kedua dan
muktamar pembahasan hukum Islam yang kedua tahun 1385 H / 1965 M
menetapkan : Segala harta yang dapat berkembang dan tidak ada nashnya
serat, tidak ada pendapat ahli fiqh tentang hal itu pada masa lalu yang
mewajibkan berzakat, maka hukumnya sebagai berikut :
1.
Tidak wajib di zakati di tinjau dari bendanya, yang di zakati adalah
penghasilan bersihnya, ketika cukup nisab dan haulnya
2.
Kadar zakat dari berbagai macam perusahaan tersebut adalah 2,5%, seperti
zakat perdagangan
3.
Ketetapan ini sesuai dengan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal dan sebagian
Ulama Maliki, Ibnu Aqil serta Hadawiyah dari golongan syiah
Penghasilan atau gaji seorang
pegawai negeri maupun swasta seperti : Dokter, Guru, Tukang Jahit, Direktur dan
sebagainya wajib di zakati. Mazhab yang empat menetapkan tidak wajib zakat
penghasilan seseorang bila tidak sampai senisab dan sempurna haulnya. Tapi
alangkah baiknya pendapat yang mewajibkan zakat pada penghasilan atau gaji yang
sudah di terima walaupun, belum sampai haulnya, boleh di berikan zakatnya di
setiap menerima gaji atau penghasilan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat
sebagian sahabat seperti Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud dan Mu'awiyah serta dari
kalangan tabi'in seperti Azzuhri dan Hasan Al Bashri.
Makkhul dan pendapat Umar bin
Abdul Aziz, Al shodiq Anna, An Nasir dan Daud Az Zohiri. Kadarnya sebanyak 2,5%
atau 1/40.
Tags: musthafawiyah
0 comments:
Post a Comment